Seperti yang diketahui, sayuran merupakan makanan sehat untuk tubuh. Namun, kebanyakan orang tidak menyukainya, terutama anak-anak. Alasan yang paling umum adalah karena rasanya pahit dan tidak enak.
Perlu Anda ketahui, tidak semua sayur rasanya pahit, ada juga yang manis. Sayur terdapat dalam berbagai jenis dan juga bentuk. Sayur merupakan tumbuhan yang kaya akan vitamin, antioksidan, mineral, dan zat lainnya yang dibutuhkan tubuh.
Untuk menyiasati anak-anak yang tidak suka sayuran, sebaiknya para orangtua memutar otak supaya anak menjadi suka sayur. Mungkin dengan cara menghidangkan atau menjadikan sayur terlihat menjadi lezat dan menyenangkan bagi anak-anak.
Sementara untuk orang dewasa, meskipun tidak suka tapi sebaiknya Anda membiasakan diri untuk mengonsumsi sayur.
Bisa juga dengan mencari berbagai informasi mengenai manfaat sayur. Mungkin, jika Anda sudah mengetahui beragam manfaat sayur, akan tertarik dan suka mengonsumsi sayur.
Cara Mengolah Sayuran
Terkadang Anda salah mengolah sayuran, sehingga nutrisi yang masuk ke tubuh pun tidak maksimal. Cara tepat mengolah sayuran, supaya kandungan vitamin dan nutrisinya terjaga perlu kiat khusus. Mengolah sayuran dengan benar, akan mempertahankan kandungan gizi dan mineral saat dimasak.
Mencuci sayuran sampai bersih kadang tidak menjamin membunuh bakteri dan kuman pada sayuran tersebut. Tentu hal ini harus segera diatasi, untuk mencegah bahaya kesehatan, seperti kanker payudara. Mengonsumsi sayuran sebaiknya dimasak.
Namun bagaimana cara yang tepat supaya sayuran tetap menyehatkan?
- Mengukus
Untuk apapun jenis sayurannya baik sayuran organik maupun non organik, mengukus merupakan cara terbaik dalam mengolah sayuran. Dengan cara dikukus, gizi dalam sayuran tetap terjaga. Selain itu, sayur juga bisa matang dalam waktu yang singkat.
- Menumis
Memasak dengan sedikit minyak sayur di atas penggorengan, juga cara yang tepat untuk mengolah sayur. Perlu Anda ketahui, dalam menumis, vitamin larut dalam lemak dan mungkin berakhir bersama minyak. Untuk itu, sebaiknya minyak tersebut jangan dibuang.
- Memanggang
Sebagian nilai gizi dalam sayur terdapat pada bagian kulitnya. Pada saat sayuran dipanggang, beri pula sedikit air, supaya tidak mengering. Kentang, bawang, dan juga tomat merupakan sayur dari akar-akaran yang baik untuk dipanggang.
- Memasak Tanpa Air
Sayuran dengan daun berwarna hijau sebaiknya diolah dengan mengandalkan air yang menempel pada sayuran dan usai sayuran dicuci. Pada umumnya, cara ini dilakukan dalam waktu tiga sampai dengan lima menit.
- Tekanan Tinggi atau Presto
Waktu memasak akan lebih singkat jika memasak sayur dengan tekanan tinggi, sehingga nutrisi tetap tersimpan. Tapi yang jadi masalahnya adalah, jika Anda terlalu lama memasak sayur dalam presto, kandungan gizi yang ada pada sayuran bisa hilang.
Meskipun dalam jangka pendek sayur bisa berubah menjadi lemak, ingat tidak semua jenis sayur memiliki tekstur dan kepadatan sama. Oleh karena itu, perlu dipastikan jenis sayur dan lama memasak yang tepat, bila menggunakan panci tekanan tinggi. Bila Anda tidak bisa mengatasi hal tersebut, sebaiknya hindari memasak sayur dengan presto.
Sayuran Sehat untuk Otak
Ada beberapa sayuran yang bermanfaat untuk kinerja otak, antara lain sebagai berikut.
1. Bayam
Bayam merupakan salah satu jenis sayur yang mempunyai banyak kandungan nutrisi dan vitamin yang sangat banyak. Sayuran hijau ini juga mengandung 13 senyawa flavoois yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Perlu Anda ketahui, bila mengonsumsi bayam secara rutin, bisa membuat kecerdasan otak meningkat. Meskipun begitu, diperlukan juga usaha lainnya, seperti belajar. Bukan hanya untuk kecerdasan otak, melainkan juga bayam diketahui mempunyai manfaat untuk mencegah penyakit jantung, melawan kanker, arthritis, osteoporosis, dan mencegah kanker usus besar.
Bayam juga sangat bagus untuk perawatan kulit, karena bermanfaat untuk mencerahkan kulit. Kandungan kalium yang dimiliki bayam berguna untuk mengurangi tekanan darah tinggi.
2. Brokoli
Brokoli juga merupakan salah satu sayur sehat untuk otak. Selain membantu perkembangan otak, brokoli juga diketahui sebagai sayur paling bagus kandungannya. Manfaat ini bisa dirasakan jika dikonsumsi secara rutin.
Sayuran hijau ini juga bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker, gangguan jantung, dan juga stroke. Brokoli mengandung banyak zat besi yang berguna untuk membantu penderita anemia. Untuk mendapatkan lebih banyak kandungan dari brokoli, sebaiknya dimasak dengan cara direbus atau dikukus. Dengan cara tersebut, nutrisi yang terkandung didalam brokoli semakin maksimal.
3. Terong
Terong adalah sayuran berwarna ungu yang ternyata bisa mengatasi masalah kerusakan pada otak. Hal ini diperoleh dari warna terong yang berasal dari pigmen insulin.
Kandungan pigmen insulin ini, ternyata bisa membantu cara kerja otak secara maksimal. Selain itu, terong juga bisa mengurangi risiko terjangkitnya penyakit Alzheimer atau gangguan mental lainnya.
4. Selada
Mungkin sebagian orang menyangsikan manfaat dari sayur ini. Ternyata, selada termasuk jenis sayuran yang bermanfaat untuk otak. Manfaat ini diperoleh dari kandungan vitamin (A, B, dan C), nutrisi, kromium, magnesium, dan adam float. Semua kandungan tersebut diketahui mampu memberikan kesehatan yang sangat bagus untuk otak dan syaraf.
Selada juga bermanfaat untuk pembentukan dan peredaran darah semakin baik, karena terdapat kandungan zat besi didalamnya.
5. Wortel
Wortel merupakan sayuran berwarna orange. Seperti diketahui, wortel mengandung vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata. Selain itu, kandungan yang ada di dalam wortel juga bermanfaat untuk kesehatan otak dan juga kulit. Wortel juga mampu melindungi tubuh dari kerusakan kardiovaskuler.
6. Kubis
Kubis juga merupakan salah satu sayur yang sehat untuk otak. Manfaat tersebut didapat dari kandungan vitamin A yang terkandung pada wortel. Bukan hanya untuk sistem kerja otak, kubis juga bermanfaat untuk kesehatan mata, menyehatkan paru-paru, melawan radikal bebas, kanker usus besar, mencegah masalah pada perut, prospat, dan juga membentuk otot besar.
Biasanya sayur penambah darah sangat dicari-cari oleh mereka yang menderita anemia. Jika Anda termasuk penderita anemia tidak ada salahnya jika mengonsumsi sayur penambah darah. Sebelum Anda mengonsumsi sayuran penambah darah, sebaiknya harus mengetahui terlebih dahulu jenis sayuran tersebut.
Untuk itu, di bawah ini akan dijelaskan beberapa jenis sayuran yang bermanfaat untuk menambah darah. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut.
7. Bit Hijau
Bit hijau merupakan sayuran penambah darah. Sayur ini mampu mencukupi kebutuhan tubuh atas zat besi. Zat besi berperan dalam pengembangan darah dan menambah darah. Selain zat besi, kandungan nutrisi lainnya yang terdapat pada bit hijau adalah vitamin A, vitamin B.
Anda bisa membeli sayur penambah darah ini di supermarket maupun pasar. Hal terpenting yang harus Anda perhatikan adalah pastikan sayur tersebut dalam keadaan segar.
8. Kangkung
Kangkung merupakan sayur lainnya yang berfungsi sebagai penambah darah yang kaya akan kandungan zat besi. Selain itu, kangkung juga bermanfaat untuk membantu para penderita anemia memenuhi kapasitas darahnya.
Apabila mempunyai kadar gula darah yang tinggi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan kondisi tubuh. Salah satu cara terbaiknya adalah dengan memastikan asupan sayuran masuk ke dalam tubuh. Selain itu, Anda juga harus menghindari makanan yang mengandung banyak gula.
Sayuran untuk Penderita Diabetes
Adapun sayuran yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes adalah sebagai berikut.
1. Kentang
Kentang merupakan makanan terbaik untuk penderita diabetes. Tapi, perlu Anda perhatikan makanan pendamping kentang tersebut. Jangan mengonsumsi kentang dengan makanan yang berkadar gula tinggi. Kentang adalah makanan yang sempurna, karena menyediakan banyak nutrisi yang diperlukan tubuh.
2. Tomat
Tomat merupakan sayur yang tidak mengandung zat tepung. Selain itu, tomat juga mengandung banyak likopen yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Sayuran ini bisa disantap dengan cara apapun sesuka Anda, baik mentah maupun dimasak. Pastikan tomat yang dikonsumsi dalam keadaan segar.
Demikianlah artikel mengenai sayuran. Berkali-kali dijelaskan bahwa sayuran mengandung banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Gaya hidup sehat bisa dimulai dengan memasukkan sayuran ke dalam menu harian Anda.