Mengenal Sayuran Hasil Pertanian Organik, Apa Saja Kelebihannya?

Sayur memang merupakan makanan yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Tapi isu tentang bahaya pestisida mungkin akan membuat Anda enggan memakannya. Namun saat ini di Indonesia mulai digalakkan penerapan sistem pertanian organik yang hasil sayurannya diklaim lebih sehat daripada sayuran biasa.

Apakah Pertanian Organik itu?

Pertanian organik adalah salah satu sistem pertanian yang bertujuan untuk menghasilkan suatu produk pertanian yang sehat, aman dikonsumsi, dan tidak menimbulkan kerusakan pada lingkungan khususnya di lahan pertanian itu sendiri.

Pertanian organik sendiri bisa dibilang sebagai sistem pertanian yang bebas zat-zat kimia yang sering digunakan di pertanian biasa pada umumnya. Di mana bahan kimia ini tidak hanya akan mengusir hama dan menyehatkan tanaman, tapi juga akan membahayakan konsumen apabila memakan sayuran yang masih terdapat residu atau sisa zat kimia.

Dari kecemasan-kecemasan akan bahan bahan kimia inilah, pertanian organik pun lahir untuk lebih membuat para konsumen merasa aman mengkonsumsi sayuran tanpa takut efek samping yang merugikan.

Pertanian organik menggunakan bahan-bahan alami dalam pertaniannya dan menghindari bahan kimia. Mulai dari pemberantasan hama yang sebisa mungkin tidak menggunakan pestisida, penggunaan pupuk pun dipilih yang alami atau organik. Karena itu pertanian organik sangat ramah lingkungan.

Sayuran-sayuran hasil pertanian organik bisa apa saja. Saat ini jenis sayuran yang dikembangkan secara organik adalah brokoli, bayam, kol (terutama kol merah), caisin, petsai, dan labu siyam.

Kelebihan Sayuran Hasil Pertanian Organik

  • Seperti yang sudah diketahui, sayuran yang dihasilkan dari pertanian organik tentu saja bebas pestisida. Hal ini membuat sayuran-sayuran tersebut lebih aman untuk dikonsumsi oleh siapapun tanpa harus takut akan masuknya sisa pestisida ke dalam tubuh.
  • Menurut penelitian, sayuran organik memiliki kandungan gizi yang lebih baik daripada sayuran yang ditanam di pertanian biasa. Kandungan gizi yang dimaksud adalah vitamin dan beberapa mineral seperti kalium, zat besi, maupun magnesium.Setelah diteliti, ternyata kandungan nutrisi pada sayur dari pertanian organik, 10% lebih tinggi daripada nutrisi yang ada pada sayuran biasa.

    Dengan lebih banyaknya kandungan gizi, tentu sayuran organik bisa lebih sehat bila dikonsumsi.

  • Karena tidak mengandung petisida, sayur organik tidak memerlukan perlakuan khusus saat akan dimasak, cukup dibersihkan dengan air biasa untuk menghilangkan kotoran, misalnya sisa tanah.
  • Pada sayuran biasa yang diduga mengandung pestisida, Anda dianjurkan untuk membersihkan sayur tersebut dengan perlakuan khusus, misal dengan mencelupnya pada air mendidih atau menyiram sayuran tersebut dengan air panah agar pestisida berkurang.

Itulah kelebihan sayur yang dihasilkan dari pertanian organik. Walau sangat bermanfaat, sayangnya sayuran seperti ini masih dijual dengan harga yang cukup mahal. Hal ini wajar, karena sistem pertanian organik perlu perlakuan khusus yang tidak semudah di pertanian biasa.

Sayuran Hasil Pertanian Organik Lebih Baik?

Sayur memang merupakan makanan yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Tapi isu tentang bahaya pestisida mungkin akan membuat Anda enggan memakannya. Namun saat ini di Indonesia mulai digalakkan penerapan sistem pertanian organik yang hasil sayurannya diklaim lebih sehat daripada sayuran biasa.

Apakah Pertanian Organik itu?

Pertanian organik adalah salah satu sistem pertanian yang bertujuan untuk menghasilkan suatu produk pertanian yang sehat, aman dikonsumsi, dan tidak menimbulkan kerusakan pada lingkungan khususnya di lahan pertanian itu sendiri.
Pertanian organik sendiri bisa dibilang sebagai sistem pertanian yang bebas zat-zat kimia yang sering digunakan di pertanian biasa pada umumnya. Di mana bahan kimia ini tidak hanya akan mengusir hama dan menyehatkan tanaman, tapi juga akan membahayakan konsumen apabila memakan sayuran yang masih terdapat residu atau sisa zat kimia.

Dari kecemasan-kecemasan akan bahan bahan kimia inilah, pertanian organik pun lahir untuk lebih membuat para konsumen merasa aman mengkonsumsi sayuran tanpa takut efek samping yang merugikan.

Pertanian organik menggunakan bahan-bahan alami dalam pertaniannya dan menghindari bahan kimia. Mulai dari pemberantasan hama yang sebisa mungkin tidak menggunakan pestisida, penggunaan pupuk pun dipilih yang alami atau organik. Karena itu pertanian organik sangat ramah lingkungan.

Sayuran-sayuran hasil pertanian organik bisa apa saja. Saat ini jenis sayuran yang dikembangkan secara organik adalah brokoli, bayam, kol (terutama kol merah), caisin, petsai, dan labu siyam.

Kelebihan Sayuran Hasil Pertanian Organik

Seperti yang sudah diketahui, sayuran yang dihasilkan dari pertanian organik tentu saja bebas pestisida. Hal ini membuat sayuran-sayuran tersebut lebih aman untuk dikonsumsi oleh siapapun tanpa harus takut akan masuknya sisa pestisida ke dalam tubuh.

Menurut penelitian, sayuran organik memiliki kandungan gizi yang lebih baik daripada sayuran yang ditanam di pertanian biasa. Kandungan gizi yang dimaksud adalah vitamin dan beberapa mineral seperti kalium, zat besi, maupun magnesium.
Setelah diteliti, ternyata kandungan nutrisi pada sayur dari pertanian organik, 10% lebih tinggi daripada nutrisi yang ada pada sayuran biasa.
Dengan lebih banyaknya kandungan gizi, tentu sayuran organik bisa lebih sehat bila dikonsumsi.

Karena tidak mengandung petisida, sayur organik tidak memerlukan perlakuan khusus saat akan dimasak, cukup dibersihkan dengan air biasa untuk menghilangkan kotoran, misalnya sisa tanah.

Pada sayuran biasa yang diduga mengandung pestisida, Anda dianjurkan untuk membersihkan sayur tersebut dengan perlakuan khusus, misal dengan mencelupnya pada air mendidih atau menyiram sayuran tersebut dengan air panah agar pestisida berkurang.Itulah kelebihan sayur yang dihasilkan dari pertanian organik. Walau sangat bermanfaat, sayangnya sayuran seperti ini masih dijual dengan harga yang cukup mahal. Hal ini wajar, karena sistem pertanian organik perlu perlakuan khusus yang tidak semudah di pertanian biasa.

3 thoughts on “Mengenal Sayuran Hasil Pertanian Organik, Apa Saja Kelebihannya?”

Leave a Comment